Mati dalam kalimah Lailaha illallah [hadist 21 dan 22]
Dari Abu Malik r.a dari bapanya, katanya dia mendengar Rasulullah SAW bersabda:" Siapa yang mengucapkan Lailla Haillallah, dan dia kafir dengan sembahan selain daripada Allah SWT, haram harta dan darahnya, sedangkan perhitungannya terserah kepada Allah SWT."Dari Sa'id bin Musayyab r.a dari bapanya, katanya:" Ketika Abu Thalib meninggal dunia, Rasulullah SAW datang mengunjunginya, Didapatinya disana telah berada Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah bin Mughirah. Sabda Rasulullah SAW:" Wahai pakcikku! Ucapkanlah kalimah Lailla haillallah iaitu sebuah kalimah yang aku akan menjadi saksi bagi pakcik nanti di hadapan Allah SWT."Kerana itu Abu Jahl dan 'Abdullah bin Abi Umayyah berkata:" Hai Abu Thalib! Bencikah anda kepada agama 'Abdul Mutahlib?" Rasulullah SAW terus sahaja mengajarkan dan mengulang-ulang ucapan itu, tetapi akhirnya Abu thalib mengatakan kepada mereka, bahawa dia tetap memeluk agama 'Abu Mutahlib, dan enggan mengucapkan kalimah Lailla Haillallah. Sabda Rasulullah SAW:" Demi Allah SWT! Akan aku pohon ampun bagi pakcik selama aku tidak dilarang melakukannya."Lalu Allah SWT menurunkan ayat:" Tidak layak bagi Nabi dan bagi orang-orang beriman meminya ampun kepada Allah SWT bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang itu kaum kerabatnya, setelah nyata bagi mereka bahawa orang-orang musyrik itu penghuni neraka.: [ taubah:113]. Kemudian Allah SWT menurunkan pula ayat bertalian dengan peristiwa Abu Thalib. Firman Allah SWT kepada Rasulullah SAW:" Sesungguhnya engkau tidak sewenang menunjuki orang yang paling engkau cintai itu tetapi Allah SWT yang sewenang menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dia lebih tahu siapa yang pantas mendapat petunjuk." [Al Qashah:56]
3:40 AM
Thursday, September 11, 2008
- msnizam -